April 29, 2013

Laskar Jogja (Part 2)

Jumat, 26 April 2013
Kami berangkat dari penginapan di Malioboro menuju Candi Borobudur. Untuk menekan pengeluaran, kami berangkat ke Borobudur dengan Trans Jogja ke Terminal Jombor dengan biaya Rp3.000,- per orang. Kemudian dari Terminal Jombor kami menyewa sebuah minibus yang akan mengantar ke Borobudur, kemudian ke rumah Danang sepulangnya dari candi.
Sebelum masuk, anak-anak selain aku, Fina, dan Harry pergi ke masjid yang tidak jauh dari kawasan Candi untuk menunaikan Sholat Jumat. Alhasil baru pukul 13.30 siang kami masuk ke Candi Borobudur. Harga tiket masuk ke Candi Borobudur Rp30.000,- per orang.



Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Jadi sebenarnya kami kemarin tidak hanya "Laskar Jogja" tapi juga menjadi "Laskar Magelang" :p Candi terletak +/- 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.
Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800 M pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).




Perkenalkan, salah satu personel tambahan Laskar Jogja: Adi. Adi ini sebenarnya adik kandung Dwi yang sekolah di Jogja (padahal aslinya orang Kalimantan), tapi kok lebih mirip Danang ya? :p


Saat itu kami bahkan menjumpai beberapa umat Buddha yang tengah beribadah di sudut-sudut candi. Oh ya, readers, jika kita sedang berwisata religi/budaya/sejarah bertemu dengan umat yang tengah beribadah/bermeditasi, tolong jangan diganggu ya. I mean, memotret dirinya tengah berdoa saja sudah termasuk kategori "menganggu" lho. Tolong saling menghargai, kita juga tidak mau kan difoto-foto saat sedang sujud ketika sholat atau sedang berdoa di gereja? :)



Ade dan Budi (sok) berpose a la petarung tanah Jawa :3
Kami pulang dari Candi Borobudur setelah sebelumnya menunaikan sholat Ashar. Dari Magelang, kami pun menuju rumah Danang di... di... (dimana ya Nang, kok aku lupa? -_-) Pokoknya tidak jauh dari kawasan Candi Prambanan lah! :D (Berarti di daerah Sleman, ya, Nang? -_-)

Sambutan yang sangat bersahabat kami terima dari keluarga Danang: Papa, Mama, dan Neneknya. Bahkan kami diberikan satu lantai khusus (lantai atas rumah Danang) sebagai 'markas komando'. Hahaha... Dalam sekejap, kue-kue, kacang dalam stoples, serta buah semangka yang disuguhkan langsung lenyap ditelan 'bumi'. Ckck, ini bukan karena kelaparan, readers, tapi emang sifat alami mahasiswa :D

Kedua teman kami, Muhammad Bagus Panuntun dan Hery Aprianto, berulang tahun ke-21 tepat tanggal 25 April kemarin. Jadi mereka merayakan hari ulang tahunnya di dalam KA Progo menuju ke Jogja! :D
Malam ini kami memberikan surprise party dengan es krim dan lilin seadanya serta lantunan suara sumbang diiringi gitaran Budi: HAPPY BIRTHDAY, BAGUS DAN HERY!


Ujung-ujungnya, kami juga yang kalap menghabiskan es krim (yang katanya) 'kue' ulang tahun Bagus dan Hery :3


Kegiatan di malam itu pun berlanjut dengan aman, tertib, dan lancar. Setelah puas mencurahkan uneg-uneg dalam forum diskusi (dan evaluasi) terkait keberlangsungan persahabatan kelas 3J SOULJAH, kami jadi lebih mengerti tentang keinginan tiap-tiap anggota kelas, terutama Laskar Jogja saat itu. Semoga ketika kembali ke Bintaro, momen-momen kumpul bersama seperti saat ini bisa terus berlangsung. Dan momen-momen salah paham satu dengan yang lain bisa semakin berkurang. Ah, cepat sekali waktu berlalu. Besok adalah hari terakhir makrab 3J di Jogja.


Ya ampun, mereka siapaaaaaaa??? :p
Schedule for tomorrow: Candi Prambanan dan hunting bakpia! Yihaaaa! ^^

0 testimonial:

Post a Comment