January 31, 2016

Bogorjuara, Juaranya Curug

Apa kekuatan dari suatu trip organizer (TO)? Cuma dua hal: Produk dan si penjualnya sendiri. So, ketika barang yang dijual si TO udah 'pasaran' seperti Pahawang, Karimunjawa, atau Pulau Seribu... satu-satunya cara untuk memikat konsumen adalah dengan memberikan pelayanan maksimal.

Lalu apa jadinya jika si TO memonopoli pasar, alias produknya adalah the one and only di dunia per-traveling-an ini? Well... here is our story:


Atas: Titis, Devi, Yiska, Veri, Jatu (on the hammock)
Bawah: Baim, Erlin, Dessy, Nopri, Illa

Adalah BogorJuara, suatu TO yang digawangi sekitar 4-5 orang (not really sure) anak muda berdomisili di Bogor dan sekitarnya. Awal mula kutemukan TO ini adalah ketika sedang asik exploring di Instagram, lalu melihat suatu foto underwater yang cuamik tenan. Tanpa berlama-lama, langsung kukabari Geng Barbietch (consists of Nopri and Agung) dan meracuni mereka dengan foto-foto BogorJuara. Tentunya bagi PNS doyan berpetualang + selfie, racun ini sulit untuk ditolak! Hahaha. Segeralah kami menghubungi juragannya yang kami kenal dengan nama "Bang Ambo".

Salah satu trip yang dijajakan BogorJuara, dan yang sukses menyita perhatianku, adalah wisata curug: menyambangi tujuh curug tersembunyi di kawasan Sentul/Bogor mulai dari pukul 5 pagi hingga 3 sore. Trip ini seharga Rp200.0000,- per orang, exclude biaya transportasi dari dan menuju curug.