April 28, 2017

Berpadu Suara Sambil Berjemur di Phuket

THAILAND. Negara yang telah sukses mencuri hatiku sejak pertama kali kenal dua tahun silam. Megah kuil dan candinya, kilau emas di gedungnya, nikmat mango sticky rice-nya, bahkan terik matahari di langit Thailand... semuanya berkesan bagiku dan selalu memanggilku untuk kembali tiap ada kesempatan -- berupa tanggal merah dan tiket promo.

Bangkok, sudah. Pattaya, sudah. Kali ini aku berkesempatan menginjakkan kaki di salah satu provinsi ternama Thailand yang bisa dibilang paling berkilau dibanding lokasi lain: Phuket. All hail Bang Adi, sponsor tiket promo andalan yang sejak 2014 menjadi penyebab munculnya cap-cap imigrasi di pasporku. Hehehe.

Jauh ya reuniannya

April 25, 2017

Arigatou Gozaimasu Tokyo - Japan Trip Part III

Finally, Tokyo! Salah satu kota paling hype di dunia. Sayang sekali aku dan Mama hanya punya waktu sehari di sini. Untunglah waktu sehari ini cukup bagi kami untuk menuntaskan misi "berburu Sakura" (dan buah tangan untuk keluarga dan sahabat tersayang) dengan menyambangi Asakusa, Shinjuku, Shibuya, dan Harajuku. Selamat menyimak! 👸 

Misi "Berburu Sakura" pun selesai di hari keempat!

DAY 5. 2 APRIL. TOKYO.
Bagaimana cara menikmati Tokyo dalam sehari saja? Dengan mencari tahu prioritas kalian. Trip aku dan Mama kan sudah jelas, ya, judulnya "Berburu Sakura" maka jelaslah kami memilih Shinjuku Gyoen sebagai tujuan utama. Sisanya? Sensoji Temple yang terletak persis di samping hotel, serta Shibuya-Harajuku untuk 'cuci mata' sekaligus melihat sisi Jepang yang katanya "anak gaul" banget itu.

April 20, 2017

Sayonara Osaka - Japan Trip Part II

Hari kedua backpacking di Osaka, aku dan Mama akhirnya kembali merasakan hangat sinar mentari walaupun suhu masih di kisaran 13℃. Sayangnya, kami hanya sempat sowan ke satu destinasi saja karena harus meninggalkan Osaka dan melanjutkan perjalanan ke Tokyo. Eh... baru beberapa menit menginjak Tokyo, kami hampir saja terjebak memakan daging kuda! Penasaran yaa? Monggo scroll ke bawah untuk tahu cerita lengkapnya 😁

Baru saja mekar

Puas-puasin mesra sama Mama selagi masih single

Disclaimertrip ini penuh kekonyolan imbas dari kurangnya riset selama persiapan, padahal ini kali pertamaku menjadi "tour guide". Saran untuk Readers sekalian: jangan tiru mentah-mentah itinerary-nya, ambil aja beberapa intisari kayak pilihan destinasi (tentunya based on the pictures) dan transportasi menuju kesana. Lalu, nikmati aja trip review ini sebagai penghibur disaat capek atau suntuk melanda kalian. Hehehe.



DAY 4. 1 APRIL. OSAKA-TOKYO.
Setelah check-out dari Fuku Hostel Namba dan ber-dadah-dadah-ria dengan kedua Mbak asal Indonesia, aku dan Mama menggeret koper menuju destinasi pertama (dan satu-satunya) hari ini: Osaka Castle. Kami singgah dulu membeli perbekalan sebelum turun ke Namba St., sekotak tisu (kena pilek hasil hujan-hujanan) dan hand warmer. Nah yang terakhir ini adalah harta karun paling berharga yang kutemukan sepanjang Japan Trip. Bentuknya berupa kantong kecil seukuran telapak tangan, berisi berbagai bahan penghantar panas seperti iron atau charcoal yang akan menimbulkan panas setelah digosok-gosok. Umumnya hand warmer dapat bertahan hingga 24 jam. Selain jenis satu ini, ada juga warmer untuk ditempel ke pakaian (tidak boleh kontak dengan kulit), keduanya sama-sama ampuh. Seharian kemarin mencari warmer di Kyoto, entah kenapa malah justru berjodoh di Family Mart depan hostel.

Finally I found you

April 13, 2017

Berdua Mama Mencari Sakura - Japan Trip Part I

Trip Korea Selatan tahun lalu memberiku satu "wishlist" tambahan dalam hidup ini: mengajak Mama nge-trip bareng setahun sekali. Kebahagiaan yang muncul setiap melihat ulang foto-foto penuh keceriaan Mama di Korea Selatan... rasanya adiktif sekali. Aku mau lagi. Mau menciptakan kenangan yang lebih banyak lagi. Mau mengunjungi negara lain dengan beliau lagi.

Thank God, tahun ini impianku diwujudkan Tuhan: mengajak Mama berburu Sakura ke Jepang. Kalian yang sudah membaca trip review Korea Selatan diatas pasti tahu bahwa "Mama" dan "taman" adalah dua hal yang berkaitan erat. Makanya, "mengunjungi Jepang saat Sakura" jadi doa yang tak pernah absen kuucapkan sejak awal 2017. Oh ya, tak lupa juga kuucapkan terima kasih untuk Bang Adi yang selalu jadi saluran mujizat dalam bentuk tiket promo impian. Maaf ya, Bang, aku belum berhasil mencarikan tumblr Starbucks motif Sakura 😙

Bukan, ini bukan di Pasar Baru. Ini di kawasan pertokoan Namba, dekat Fuku Hostel.

Disclaimertrip ini penuh kekonyolan imbas dari kurangnya riset selama persiapan, padahal ini kali pertamaku menjadi "tour guide". Saran untuk Readers sekalian: jangan tiru mentah-mentah itinerary-nya, ambil aja beberapa intisari kayak pilihan destinasi (tentunya based on the pictures) dan transportasi menuju kesana. Lalu, nikmati aja trip review ini sebagai penghibur disaat capek atau suntuk melanda kalian. Hehehe.