February 13, 2013

PERKASA Trip: Bandar Lampung (Pt. 3)

Sabtu, 9 Februari 2013
Para petualang Bandar Lampung kali ini ketambahan satu lagi personil (cadangan :p), let me introduce him to you, Feridio Juliansah! Feri ini adik tingkat kami di kampus STAN, angkatan 2011 mahasiswa D1 Pajak yang sampai saat ini masih menganggur karena ketidakjelasan penempatan Kementerian Keuangan :( Sosoknya yang ngocol, kocak, dan cepat akrab dengan orang lain membuat kami memutuskan untuk mengajak dia nge-trip hari ini, karena Raka tidak bisa ikut sehingga kami juga sebenarnya kekurangan kendaraan untuk jalan-jalan, hahaha... Maaf ye, Fer :p


First destination adalah Taman Kupu-kupu Gita Persada. Meskipun bangun jam 08.00 pagi, tapi karena menunggu Feri datang, kami berangkat pukul 10.00 dan tiba di tujuan pukul 12.00 siang.

FYI, Bandar Lampung adalah kota terpanas se-Indonesia, menurutku (yang baru menjejaki beberapa kota di tiga pulau Indonesia, sebenarnya :p). Panasnya nggak nyantai! Dijamin langsung gosong kemerah-merahan kalau berani keluar rumah tanpa sunblock dan 'perlindungan' lengkap. Sakitnya bahkan terasa sampai ubun-ubun karena pening kalau terkena panas matahari. Apalagi kalau kita menuju ke jalan lintas Sumatera yang sering dilalui truk-truk besar, debu dan polusi dari knalpotnya itu juga ikut menambah penderitaan :'(

Nah, menuju ke Taman KGP ini, kita memasuki 'dunia' yang berbeda. Asri dan sejuk! Padahal hanya 15 menit jaraknya dari Bandar Lampung. Puji Tuhan, ternyata masih ada tempat yang sejuk di Bandar Lampung ini...

February 12, 2013

PERKASA Trip: Bandar Lampung (Pt. 2)

Jumat, 8 Februari 2013
Rencana untuk hari ketiga di Bandar Lampung tidak berjalan mulus. Bangun jam tujuh pagi menjadi wacana semata :D Apalagi telah bertambah satu orang dalam antrian kamar mandi, Arga Abdilah, yang baru tiba di Bandar Lampung dini hari tadi.

Bandar Lampung Trip hari ketiga dimulai dari Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman (ada juga yang nyebut "Taman Hutan Rakyat Wan Abdurahman, hmm...) pukul 09.52 WIB. Taman Hutan ini merupakan kawasan hutan kota yang terletak 5 Km arah barat pusat kota Bandar Lampung yaitu pada sebuah lembah di Gunung Betung dengan ketinggian 700 M diatas permukaan laut dikelilingi oleh bukit-bukit yang hijau. Taman ini adalah lokasi youth camp (perkemahan muda-mudi) yang sering menjadi spot lintas alam dan berkemah oleh siswa-siswi SMP/SMA maupun mahasiswa. Saat kami datang, taman sedang digunakan sebagai tempat berkemah oleh guru dan siswa/i dari salah satu MTs (Madrasah Tsanawiyah).


Tujuan utama kami bukanlah untuk berkemah ataupun lintas alam, melainkan untuk 'menaklukkan' Air Terjun Hanura, yaitu rangkaian air terjun yang terdiri dari 7 buah air terjun.

February 11, 2013

PERKASA Trip: Bandar Lampung (Pt. 1)

Bermula dari obrolan iseng-iseng di warkop Ponjay tengah malam, Perkasa pun memulai trip pertamanya: Bandar Lampung! Sayang anggotanya tidak lengkap dalam trip kali ini. Aku, Ayuni, dan Nopri berangkat dari Bintaro jam 08.00 hari Rabu (6 Februari 2013). 
Perjalanan yang panjang kami lewati mulai dari naik angkot ke Serpong Plaza (08.52 WIB), naik minibus Arimbi Jaya ke Pelabuhan Merak (11.42 WIB), lalu akhirnya menyeberang ke Pulau Sumatera dengan kapal KM Musthika Kencana (12.28 WIB).



Ini adalah kali pertamaku (dan mungkin Ayuni & Nopri juga) menyeberangi selat dengan menggunakan kapal. Eh, tapi aku sudah pernah ding menyeberangi laut (yang lebih besar daripada selat) ketika mudik ke Tahuna (Sangihe Talaud, Sulawesi Utara), kota kelahiran Papaku. Naik kapal ke Tahuna butuh waktu +/- 12 jam, sedangkan menyeberang ke Sumatera hanya butuh 3-4 jam saja. 

February 06, 2013

Padang-Bukittinggi: Mendaki Bukit, Lewati Lembah (2)

Minggu, 3 Februari 2013
Hari kedua sekaligus terakhir di Bukittinggi! Ah, padahal belum puas merasakan nikmatnya Sate Padang asli di Sumatra Barat sambil menikmati indahnya pemandangan Ngarai Sianok :')

Dari Hotel Ambunsuri kami berangkat menuju Danau Maninjau, sebuah danau di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara Kota Padang dan 36 kilometer dari Bukittinggi. Maninjau yang merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Luas Maninjau sekitar 99,5 km² dan memiliki kedalaman maksimum 495 meter. 

Danau Maninjau dilihat dari Kelok 44
Salah satu tempat wisata unik di Bukittinggi ini adalah Situs Kelok 44 (Site of Corners 44), dimana terdapat 44 buah kelokan/belokan yang menurun ke arah Danau Maninjau. Ada beberapa belokan tajam yang akan membuat jantung berdesir ketika kendaraan membelok dengan 'indah'nya! Ya, gimana nggak indah? Pemandangan sawah membentang di sebelah kanan dan birunya Danau Maninjau di sebelah kiri, siapa yang nggak terpesona? :) Lengkapnya tentang Situs Kelok 44 dapat dibaca disini.

Di tiap kelokan terdapat plang yang menandai jumlah kelok dari 1 hingga 44
Mencari spot terbaik untuk merasakan sejuknya air Danau Maninjau sama sekali bukan hal yang mudah! Pasalnya di sekeliling danau telah banyak dibangun resort, hotel, atau penginapan sederhana sehingga untuk mengakses danau kita harus masuk ke penginapan itu terlebih dahulu. Alhasil, kami berempat pun menembus 'hutan rimba' yang berujung di halaman homestay sederhana milik warga setempat. Ada sekitar lima buah pavilion yang ditempati oleh turis asing yang membawa serta keluarganya untuk pelesir Sumatera Barat. Saat kami tiba disitu, seorang om bule tengah asyik berjemur dan untungnya tidak merasa terganggu sama sekali oleh kenarsisan kami, hehehe...

Berfoto dengan latar belakang Danau Maninjau

February 05, 2013

Situs "Kelok 44" di Bukittinggi

Di Bukittinggi, Sumatera Barat, ada suatu jalur panjang yang dijadikan tempat wisata, bernama KELOK 44. Jalannya menurun menuju Danau Maninjau. Ada 44 kelokan (belokan) sangat curam yang membuat kendaraan harus berbelok 180 derajat di tiap kelok.

Berikut ini adalah foto-foto terkait Situs Kelok 44 yang berada di Bukittinggi, Sumatera Barat:

Salah satu kelokan di jalur Kelok 44

Penampakan Kelok 44 diambil dari udara

February 04, 2013

Padang-Bukittinggi: Mendaki Bukit, Lewati Lembah (1)

The majestic Jam Gadang is located in Bukittinggi, West Sumatra (source: http://id.wikipedia.org)
Sabtu, 2 Februari 2013
Provinsi Sumatera Barat menjadi provinsi pertama bagiku menginjakkan kaki di Pulau Sumatera! Perjalanan ini juga menjadi trip traveling pertamaku dengan Bang Supriadi alias Bang Adi yang kemudian (dan seterusnya, amin! :p) menjadi partner traveling paling asyik. Beliau menawariku tiket milik temannya yang batal ikut traveling ke Padang, sehingga dengan berbekal kartu identitasnya, aku (juga untuk yang pertama kalinya) mendapat tiket PP gratis sebagai modal jalan-jalan kali ini!

 Aku, Bang Adi, dan kedua teman sekantornya: Mas Niko dan Mbak Endang memulai Padang-Bukittinggi Trip dari Bandar Udara Internasional Minangkabau (PDG) pukul 07.12 pagi hari.

View from the plane; It's really amazing, isn't it?