Coffee Cream Cookies dan Banana Boat Pancakes, yum!

Blueberry Heaven, tasted like heaven!

7. Suntiang (Grand Indonesia) 
Sejak berteman dengan Koya, aku semakin mengenal dunia kuliner di Jakarta Pusat. Yang satu ini kala itu ngehits karena Kue Cubit Kit-kat Greentea-nya. Wooww! Awalnya ke sana cuma untuk memuaskan rasa ngidam terhadap si Kue Cubit ini, eh ternyata hari Senin itu Suntiang punya promo all you can eat untuk sushi-nya! Tentu kesempatan emas ini tidak kusia-siakan hehehe...
Suntiang yang punya konsep masakan Minang meets Japanese tidak akan membuat kantong kalian kering. Sushi bar ini menjadi andalan untuk main course. Harga sushi sekitar 20-70K tergantung jenisnya dan Kue Cubit sekitar 40K per porsi, jadi siap-siap deh merogoh kocek 200K untuk makan berdua.

Selamat memilih!

Kali ini 'pesta'-nya sama Bang Niko juga :3

Sushi "AyamPop Roll", salah satu favorit! Aku menandaskan dua porsi!

"Sambal Chicken Teriyaki Roll" Don't ask me how it tasted because I was already scared by the word "sambal", hahaha

This is it... the popular Green Tea Kit-kat Bit Bites!

8. Marugame Udon
Restoran yang juga sudah punya cabang dimana-mana ini masih tetap menjadi favorit Japanese restaurant-ku. Udon-nya luar biasa enak dan mengenyangkan. Favoritku adalah Niku Udon, niku dengan lembaran daging sukiyaki dan sup bening kental yang lezat. Untuk tempura, Skewered Tofu Roll jelas adalah favoritku yang pecinta tahu ini. Tapi semua tempura layak untuk dicoba, karena rasanya lezat dan unik untuk setiap tempura. Sesuaikan aja dengan budget kamu, ya!




Pelayanannya juga ramah dan menyenangkan. Dibanding restoran-restoran berkonsep foreigner's food lainnya, Marugame Udon punya the best service among them. Ada dua hingga tiga pegawai yang stand by di ruang makan, khusus untuk memperhatikan customer. Selesai makan, meja segera dibersihkan, dan tamu yang baru datang (waiting list) bisa segera duduk. Oh ya, satu hal lagi: ocha-nya gratis! Hahaha, hal paling penting untuk frugal macam aku ini :3

9. Social House
Lagi-lagi Grand Indonesia! Kali ini kami menyambangi Social House, yang terletak di 1st Floor East Mall. Letaknya cukup tersembunyi dan membingungkan, sepertinya kalau ke sini sendiri aku bisa tersesat hahaha. First of all, ambience restoran ini menyenangkan! Kamu bisa memilih ingin duduk di smoking atau non-smoking area, tapi untuk bar area mereka tidak punya non-smoking area. Toh asap rokok dari area sebelah juga tetap akan berhembus kemana-mana. Hmm. 




Sesungguhnya aku sudah lupa apa yang dipesan saat itu. Aku sih pasti memesan italian food. Sepertinya sejenis lasagna tapi berbentuk bundar mirip burger. Apa ya namanya? Hahaha. Yang jelas rasanya enak! Iyalah, dengan harga 90K, awas aja kalo nggak enak. Sementara temanku memesan crispy roti prata dengan kari dip kental. Roti yang mirip-mirip cane khas Aceh ini dimakan dengan cara dicelup ke kuah kari yang kaya rasa. Hasilnya? Biase aje tuh, hihihi.

The view you get when seating on the bar area near window

10. Sushi Tei
Acara makan malam kali ini ditemani (sekaligus disponsori) oleh kakak tersayang, Kak Fie, dan Kak Nopri. Awalnya aku menolak keras diajak makan sushi karena pengalaman terakhirku makan sushi (semasa SMA, kalau tidak salah ingat) tidak begitu menyenangkan. Eh, ternyata Sushi Tei yang memang digadang-gadang sebagai restoran sushi terenak se-Indonesia ini bisa menghilangkan kenangan buruk itu. Aku lupa berapa jenis sushi yang kami pesan saat itu, yang jelas semuanya enak! Hahaha. Mungkin ditambah juga dengan faktor kakakku yang jago memilih menu, disesuaikan dengan lidah adiknya yang tidak bisa makan sayur dan pedas ini, hehe.

Shoyu Ramen

Spice Miso Ramen

Salmon Ikura Oyaku Don