January 13, 2014
January 07, 2014
Malam Tahun Baru 2014
HELLO, DEAREST READERS! HAPPY NEW YEAR 2014!! And Merry Christmas, for those who celebrate ;)
How was the holiday? Hopefully the answer is "great" or "amazing", because for me, the Christmas Season will always be wonderful! :)
Posting kali ini adalah sebuah review. Bukan kisah traveling, bukan kisah nge-trip, tapi tentang perayaan paling ditunggu-tunggu umat sedunia: NEW YEAR'S EVE! Well, since mine was very fantastic, I do hope yours was also the same, readers ;)
Malam tahun baruku dilewati bersama Mama (read: Emak), Tante Tini, dan Om Wahid. Kedua nama yang disebut terakhir ini adalah teman sekantor si Emak dan belakangan juga menjadi teman baikku :D
Awalnya aku dan Mama sudah mem-book kamar di Hotel Formosa dan Hotel Lion Plasa, keduanya terletak di kawasan Boulevard yang berada tepat di pinggir pantai. Pendapat kami, pemandangan kembang api dari kedua hotel ini akan sangat indah, karena keduanya berada sederet dengan Manado Town Square yang diberitakan akan mengadakan pesta kembang api yang megah pada pergantian tahun nanti.
Tapi akhirnya kami menginap di Hotel Gran Puri Manado, di dekat Stadion Klabat Sario, bersama dengan Tante Tini dan Om Wahid. Dikabari bahwa kami mendapat kamar di lantai 11 (paling atas), tentu saja membuatku bahagia. Well, I do love heights!
Apa daya kegembiraanku terpatahkan ketika menemukan bahwa jendela kamarku BERDEBU. Mungkin bukan hal yang mengejutkan ya? Tapi bagiku, sebuah hotel bintang empat seharusnya bisa menjaga kebersihannya dengan baik. Ataukah semua hotel di Manado memang tidak begitu memperhatikan kebersihan jendela sebelah luarnya? Karena jendela yang kotor seperti itu tidak aku temukan ketika menginap di hotel bintang dua di Jakarta beberapa waktu lalu.
Lupakan sejenak tentang jendela dan debu.
Aku segera menuju meja resepsionis untuk menyampaikan komplainku terkait jendela, sekaligus menanyakan dimana akses menuju rooftop. Well, kalau aku tidak bisa memotret dari lantai 11 karena kotornya jendela, berarti aku harus ke lantai 12 yang notabene adalah rooftop-nya hotel, kan?
Tapi karena alasan keamanan, manajer menolak permintaanku untuk masuk ke area rooftop sendirian, alias harus ditemani security. Dan pada akhirnya aku tidak bisa menginjak rooftop, karena kurangnya staf security di malam tahun baru itu. Akses ke kolam renang di lantai 5 juga ditutup sehingga aku harus puas foto-foto dari lantai 1 hotel. *deep sigh* HAAAAAAHHHHH. Show must goes on, right? :)
Akhirnya moodku bisa segera pulih setelah melihat kembang api yang mulai bertebaran di langit Manado. Yah, nggak apa-apa lah meski leher harus sakit karena terus-menerus mendongak, setidaknya ini lebih baik daripada malam tahun baru 2013-ku yang lalu: berdesak-desakan dengan ribuan manusia lainnya di Monas.
Karena capek mendongak dan terus-terusan disenggol/dihalangi oleh tamu hotel lain, alhasil aku tidak puas memotret kembang api di malam tahun baru kemarin. Meski demikian aku berhasil juga mendapat beberapa killer shots yang sebenarnya akan lebih sempurna lagi jika aku punya tripod agar kamera lebih stabil saat memotret. Yak, "tripod" harus masuk dalam "to-buy-list 2014"-ku :) Anyway, thanks to si Emak yang, meski dengan susah payah, berhasil mengabadikan foto-foto aku berlatar kembang api yang indah :*
Menutup cerita ini, aku berharap semoga Hotel Gran Puri semakin meningkatkan pelayanan mereka untuk memuaskan para tamu. Ujung-ujungnya kan pihak hotel yang akan diuntungkan jika kami berhasil mendapatkan foto dengan view spektakuler, karena kami pasti mempromosikan lokasi hotel. *sigh*
Readers, enjoy the pictures! :)
How was the holiday? Hopefully the answer is "great" or "amazing", because for me, the Christmas Season will always be wonderful! :)
Posting kali ini adalah sebuah review. Bukan kisah traveling, bukan kisah nge-trip, tapi tentang perayaan paling ditunggu-tunggu umat sedunia: NEW YEAR'S EVE! Well, since mine was very fantastic, I do hope yours was also the same, readers ;)
Malam tahun baruku dilewati bersama Mama (read: Emak), Tante Tini, dan Om Wahid. Kedua nama yang disebut terakhir ini adalah teman sekantor si Emak dan belakangan juga menjadi teman baikku :D
Awalnya aku dan Mama sudah mem-book kamar di Hotel Formosa dan Hotel Lion Plasa, keduanya terletak di kawasan Boulevard yang berada tepat di pinggir pantai. Pendapat kami, pemandangan kembang api dari kedua hotel ini akan sangat indah, karena keduanya berada sederet dengan Manado Town Square yang diberitakan akan mengadakan pesta kembang api yang megah pada pergantian tahun nanti.
Tapi akhirnya kami menginap di Hotel Gran Puri Manado, di dekat Stadion Klabat Sario, bersama dengan Tante Tini dan Om Wahid. Dikabari bahwa kami mendapat kamar di lantai 11 (paling atas), tentu saja membuatku bahagia. Well, I do love heights!
Apa daya kegembiraanku terpatahkan ketika menemukan bahwa jendela kamarku BERDEBU. Mungkin bukan hal yang mengejutkan ya? Tapi bagiku, sebuah hotel bintang empat seharusnya bisa menjaga kebersihannya dengan baik. Ataukah semua hotel di Manado memang tidak begitu memperhatikan kebersihan jendela sebelah luarnya? Karena jendela yang kotor seperti itu tidak aku temukan ketika menginap di hotel bintang dua di Jakarta beberapa waktu lalu.
Lupakan sejenak tentang jendela dan debu.
Aku segera menuju meja resepsionis untuk menyampaikan komplainku terkait jendela, sekaligus menanyakan dimana akses menuju rooftop. Well, kalau aku tidak bisa memotret dari lantai 11 karena kotornya jendela, berarti aku harus ke lantai 12 yang notabene adalah rooftop-nya hotel, kan?
Tapi karena alasan keamanan, manajer menolak permintaanku untuk masuk ke area rooftop sendirian, alias harus ditemani security. Dan pada akhirnya aku tidak bisa menginjak rooftop, karena kurangnya staf security di malam tahun baru itu. Akses ke kolam renang di lantai 5 juga ditutup sehingga aku harus puas foto-foto dari lantai 1 hotel. *deep sigh* HAAAAAAHHHHH. Show must goes on, right? :)
Akhirnya moodku bisa segera pulih setelah melihat kembang api yang mulai bertebaran di langit Manado. Yah, nggak apa-apa lah meski leher harus sakit karena terus-menerus mendongak, setidaknya ini lebih baik daripada malam tahun baru 2013-ku yang lalu: berdesak-desakan dengan ribuan manusia lainnya di Monas.
Karena capek mendongak dan terus-terusan disenggol/dihalangi oleh tamu hotel lain, alhasil aku tidak puas memotret kembang api di malam tahun baru kemarin. Meski demikian aku berhasil juga mendapat beberapa killer shots yang sebenarnya akan lebih sempurna lagi jika aku punya tripod agar kamera lebih stabil saat memotret. Yak, "tripod" harus masuk dalam "to-buy-list 2014"-ku :) Anyway, thanks to si Emak yang, meski dengan susah payah, berhasil mengabadikan foto-foto aku berlatar kembang api yang indah :*
Menutup cerita ini, aku berharap semoga Hotel Gran Puri semakin meningkatkan pelayanan mereka untuk memuaskan para tamu. Ujung-ujungnya kan pihak hotel yang akan diuntungkan jika kami berhasil mendapatkan foto dengan view spektakuler, karena kami pasti mempromosikan lokasi hotel. *sigh*
Readers, enjoy the pictures! :)
Beberapa killer shots yang berhasil diabadikan ^^ |
Dapet model gratisan nih hehee :D |
Hasil karyanya Emak :) |
Subscribe to:
Posts (Atom)