September 28, 2013

Am I A Traveler?


Sebenarnya aku tidak berani mengakui diri sebagai "traveler". Kenapa? Karena:
  1. Aku hanya seorang warga negara Indonesia yang jatuh cinta terlalu dalam dengan keindahan negeri ini. There was a tweet I've read somewhere: "Orang Indonesia sangat beruntung, pariwisata yang mereka miliki adalah buatan Tuhan; sedangkan kami, orang Singapura, hanya memiliki pariwisata yang berasal dari buatan manusia." See? Bagaimana mungkin kita tidak merasa bersyukur dengan keindahan alam Indonesia? I am a big admirer of Indonesia!

  2. I love to travel in backpacker ways: cheap, adventurous, and don't need comfort. Perjalanan dengan kereta ekonomi, tinggal di hostel, mandi sekali dalam dua hari, dan hal-hal 'ekstrim' lain sangat menarik bagiku. Sayangnya, masih banyak hal yang belum bisa kupenuhi untuk menjadi seorang backpacker. Well, basically, I don't even have any backpack to begin with! Selama ini untuk traveling aku hanya menggunakan ransel sekolahku yang tentu saja tidak memadai untuk menampung sepatu hiking, jaket tebal, sleeping bag/mat, apalagi tenda!

    Selain itu, aku juga belum mengantongi restu dari sang Mama untuk menjalani hidup sebagai backpacker. Mamaku, sanguin-kolerik, prefer untuk mengirim uang beberapa juta agar aku bisa membeli tiket kelas bisnis/eksekutif dan tidur di hotel yang aman & nyaman alih-alih membiarkanku berpetualang 'nggembel'. Tapi aku yakin nantinya bisa meyakinkan Mamaku tentang kenikmatan backpacking agar dia bisa memberiku izin untuk bertualang :)

September 27, 2013

East Java Trip: Malang (Day 1)

East Java Trip: September 18, 2013

Perjalanan ke Malang dimulai dengan berangkat dari Stasiun Kediri pukul 07.55 naik KA Penataran tujuan Surabaya lewat Malang. Harga tiket cuma Rp5.000,-! Surga! Kapan di Sulawesi dibangun jaringan kereta api ya? :3

Sepanjang perjalanan, aku menikmati pemandangan hijau yang luar biasa di tanah Jawa Timur ini. Pemandangan sawah yang menenangkan hati, apalagi melihat padi yang sudah menguning siap dituai, aku memikirkan betapa nikmatnya karunia Tuhan yang diberikan untuk Indonesia ini. Indonesia is a very blessed country!


Melintasi Sungai Blitar yang tenang namun tetap memesona
Selain sawah, ladang, dan sungainya, aku juga menikmati 'pemandangan' di setiap stasiun: Pemimpin Perjalanan Kereta Api alias Train Dispatcher. Melihat pria berseragam rapi yang melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan sigap merupakan pemandangan indah bagiku :) Selamat bertugas, para Train Dispatchers! I admire you guys, so much!


September 26, 2013

East Java Trip, 1st city: Kediri

East Java Trip-ku dimulai dari sebuah kota yang terletak di dekat sungai Brantas: Kediri. Kediri memiliki luas sebesar 63,4 km2 dengan total populasi 252.000 jiwa.

Begitu menginjakkan kaki di Kediri, FYI aku tiba di Stasiun Kediri pada pukul 03.00 dini hari, hawa dingin langsung seketika menyengatku! Stasiun Kediri berada di ketinggian 68 km DPL sehingga suhunya cukup dingin, dan sanggup membuatku yang notabene "anak pantai" ini menggigil gemetaran.


 Wisata kota pertamaku di Kediri adalah Gua Maria Lourdes Pohsarang yang merupakan salah satu tempat ziarah agama Katolik yang terletak di kompleks Gereja Pohsarang. Pohsarang sendiri adalah nama sebuah desa di kecamatan Semen, Kediri. Menurut artikel wikipedia, Gua Maria Lourdes yang kulihat kemarin merupakan replika Gua Maria Lourdes yang ada di Prancis dalam bentuk kecil. Foto ini adalah foto salah satu spot Gua Maria Lourdes yang merupakan altar tempat jemaat berdoa. Konon, gereja ini bukan hanya didatangi oleh umat Katolik untuk berdoa, tapi juga umat non-Katolik yang datang untuk bermeditasi atau memohon wangsit dari Tuhan. Wow.